5 BUDAYA PEMAKAMAN UNIK DI BEBERAPA NEGARA DI DUNIA


Ada beberapa hal di dunia ini yang begitu unik contohnya adalah budaya pemakaman jenazah menurut kepercayaan masing masing, budaya merupakan warisan para leluhur manusia di muka bumi. yang mau tidak mau tetap harus kita lestarikan sebagai kearifan lokal.  di bawah ini termasuk 5  budaya  pemakaman jenazah di beberapa negara di dunia 

1  JEPANG

jepang adalah salah satu negara yang sangat maju namun juga tak mau meninggalkan budaya warisan dari para leluhur,dengan pemeluk agama budha aliran shinto maka lebih banyak kenazah yang di kremasi dari pada di kuburkan,tatacara menghadiri pemakaman sendiri tidak sembarangan dimana tamu harus memakai pakaian serba hitam untuk pria harus memakai jas hitam dres putih dan untuk wanita harus memakai kimono hitam,

upacara yang pertama disebut Otsuya yaitu upacara dimana seluruh keluarga dan kerabat mendiang berkumpul untuk mempersembahkan dupa dan memberikan penghormatan terakhir.setelahnya adalah Kokubetsushiki, yang sering disebut sebagai “upacara sesungguhnya” dilakukan setelah upacara Otsuya selesai.

 Walau terlihat sama, namun pada upacara inilah jenazah mendapat nama baru sesuai kepercayaan Buddha yang tentunya ditulis dalam huruf kanji.Tahap paling terakhir adalah proses kremasi yang hanya disaksikan oleh keluarga dekat dari mendiang tersebut. 

Cara kremasi banyak dipilih masyarakat Jepang selain karena mengikuti aliran kepercayaan juga karena alasan lingkungan dan sulitnya mendapat letak daerah pemakaman. Setelah upacara kremasi selesai, ada sebuah tradisi dimana keluarga dekat dari mendiang tersebut akan mengambil sisa-sisa tulang jenazah dan memasukkannya ke guci dengan menggunakan sumpit. Tidak boleh sembarangan karena cara pengambilannya dimulai dari tulang-tulang di kaki sampai tulang kepala.


2.  CHINA

Budaya pemakan di china di latar belangi bahwa relasi manusia dengan tuhan atau kekuatan lain yang mengatur kehidupan misalkan reinkarnasi hukum karma atas semua perbuatan manusia arwah leluhur dapat diminta datang untuk di jamu. awal upacara adalah dengan Upacara Jib Bok dilaksanakan saat memasukkan jenazah ke dalam peti Ketika upacara doa selama berkabung akan berakhir.

peti mati dipaku rapat. Kertas emas dan perak disisipkan di peti mati sebagai bekal kubur untuk melindungi tubuh dari gangguan roh ganas. Selama penyegelan peti mati, semua yang hadir berpaling dari peti mati karena dianggap tidak beruntung bila melihat proses tersebut. Peti mati dibawa (dengan kepala almarhum menghadap ke depan) dari rumah dengan menggunakan sepotong kayu yang diikat di atas peti mati.

yang kedua adalah Upacara Mai Song atau Pintu duka yang dilaksanakan pada malam menjelang pemberangkatan jenazah Peti mati ditempatkan pada sisi jalan di luar rumah, di mana lebih banyak doa-doa dikumandangkan dan kertas disebarkan. Model kertas antara lain: mobil, patung kapal, dibawa saat pemakaman. Hal ini melambangkan kekayaan keluarga yang meninggal.

selanjutnya adalah Upacara Sang Cong dilaksanakan saat mengantar jenazah ke tempat pemakaman, Upacara Jib Gong dilaksanakan saat memasukan jenazah ke dalam liang kubur dilakukan tanpa dilihat oleh keluarga bahkan keluarga  harus pergi jauh saat peti diturunkan.

Pada saat itu, putra tertua dari almarhum akan mengambil tanah dari kubur untuk ditaruh di mangkuk dupa yang akan diletakkan di meja leluhur sebagai tempat persembahyangan. Anggota keluarga dan kerabatnya melempar segenggam tanah sebelum ditimbun. Setelah pemakaman, semua pakaian yang dikenakan oleh para pelayatakan dibakar untuk menghindari nasib buruk..
kuburan china

3.  INDIA 

di india mayoritas pemeluk agama nya adalah hindu dan budha maka kebanyakan dilakukan dengan di bakar atau di kremasi dan tampak mengerikan mayat yang baru saja meninggal langsung di lakukan prosesi 

kremasi,setelah dilakukan pemberian  bunga mayat langsung di letakan di tumpiukan kayu bakar di dekat sungai gangga, setelah itu abu jenazah sisa pembakaran langsung ditaburkan si sungai gangga yang mengalir.

namun mirisnya mayat yang dilakukan kremasi tidak cuma 1 orang bisa puluhan bahkan ratusan setiap hari.prosesi ini diyakini untuk memberangkatkan sang mayat ke nivana
kremasi
4.TIBET

Di sini pemakamnya di sebut pemakaman langit karena mayat dari manusia yang telah meninggal di potong potong dan di berikan sebagai makan pada burung Pemakaman ini merupakan praktik penguburan yang dilakukan masyarakat di provinsi Qinghai, Tibet, MongoliaDalam dan Mongolia.

umumnya masyarakat tibet dan mongolia merupakan pengaut ajaran Budha Vajrayana yang percaya dengan perpindahan atau reinkarnasi karena itulah mereka tidak melihat tubuh manusia sebagai kebutuhan yang perlu di pertahankan layaknya sebuah bejana kosongsehingga mereka menghilangkan melalui pemakaman langit

Ketika nantinya hanya tinggal tulang yang tersisa, maka tulang-tulang itu juga akan dipecah-pecahkan dengan palu dan ditumbuk sampai halus, untuk dijadikan makanan bagi burung yang lebih kecil, seperti gagak dan elang.

Lebih lanjut, pemakaman ini juga berfungsi untuk membuang sisa tubuh manusia melalui kebaikan yakni dengan cara memberikan daging manusia untuk burung pemakan bangkai.
pemakaman langit
 5. INDONESIA

yang terahir ini berada di negara indonesia yang mempunyai banyak suku dan budaya salah satunya di tana toraja, pemakanan di sana di namakan rambu solo, masyarakat disana percaya bahwa tanpa pemakaman ini arwah yang meninggal tersebut akan memberikan kemalangan tersendiri kepada keluarga dan masyarakat yang di tinggalkanya.

orang-orang yang meninggal hanya diprlakukan seperti layaknya orang sakit karenanya masih harus tetap di rawat, deberi makanan minuman, rokok, sirih  juga pakaian serta beragam sesajian lainya
pemakaman rabu solo adalah ritual pemakaman yng rumit dan memerlukan biaya yang tidak sedikit, persiapanya pun juga berbulan bulan bahkan bisa sampai beberapa tahun, sebelum dilakukan rambu soo biasaya mayat di simpan di tongkonan atau rumah leluhur,

dalam kepercayaan toraja semakin tinggi mayat diletakan maka semakin cepat roh  mereka sampai ke nirvana dan bagi para bangsawan maka mereka akan menyembelih kerbau jumlahnya 24 hingga 100 ekor sebagai kurban.
Rambu solo

   Nah itu tadi adalah lima budaya pemakaman yang ada di negara di dunia  unik dan kadang kita dibuat nger,budaya merupakan warisan leluhur yang keberadaanya memang perlu dilestarikan sesuai adat dan kepercayaan masing masing.


masyarakat Toraja percaya tanpa upacara penguburan ini maka arwah orang yang meninggal tersebut akan memberikan kemalangan kepada orang-orang yang ditinggalkannya. Orang yang meninggal hanya dianggap seperti orang sakit, karenanya masih harus dirawat dan diperlakukan seperti masih hidup dengan menyediakan makanan, minuman, rokok, sirih, atau beragam sesajian lainnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rambu Solo, Tradisi Pemakaman Unik di Tana Toraja", https://travel.kompas.com/read/2015/03/31/193800427/Rambu.Solo.Tradisi.Pemakaman.Unik.di.Tana.Toraja.
masyarakat Toraja percaya tanpa upacara penguburan ini maka arwah orang yang meninggal tersebut akan memberikan kemalangan kepada orang-orang yang ditinggalkannya. Orang yang meninggal hanya dianggap seperti orang sakit, karenanya masih harus dirawat dan diperlakukan seperti masih hidup dengan menyediakan makanan, minuman, rokok, sirih, atau beragam sesajian lainnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rambu Solo, Tradisi Pemakaman Unik di Tana Toraja", https://travel.kompas.com/read/2015/03/31/193800427/Rambu.Solo.Tradisi.Pemakaman.Unik.di.Tana.Toraja.