Epic, sejarah hijrah Abdurahman bin auf ke Habsyah/Madinah



"Semoga Allah memberkahimu dalam keluargamu dan juga hartamu, cukuplah tunjukan kepadaku dimanakah letak pasar" ada sebuah dialog  sangat epik dari kisah kisah sahabat rasul yaitu ucapan Abdurahman bin auf, sahabat nabi Muhammad ini  kepada saudaranya sa'ad bin ar-robby al-anshori

diceritakan ketika pada saat itu nabi Muhammad Saw dan sahabat lainya mendapatkan ancaman dan tekanan yang sangat masif dan sangat kuat dari kaum musrikin, kafir quraisy  sehingga nabi memerintahkan para sahabatnya untuk berhijrah dari Mekkah ke  habasyah  saat ini dikenal sebagai Madinah.

Abdurahman bin auf salah satu sahabat nabi mengkuti juga nabi beserta sahabat lainya, ia adalah salah satu sahabat nabi yang saat itu kaya luar biasa dia adalah seorang pedagang sukses punya lahan dimana mana, onta nya sampai ribuan, namun ketika hijrah semua harus di tinggalkan di mekkah,

kaumkafir quraisy tidak mengijinkan  harta kekayaan dibawa hijrah bahkan ada ancaman luar biasa dari para kafir, serta iming iming bahwa jika diabisa berdiam diri di-mekkah dan meninggalkan nabi muhammad maka semau hartanya akan aman dan akan menjadi hak dia sepenuhnya namun jika jika tetap ngeyel dan membawa hartanya maka akan mati,

abdurahman bin auf pun tetap memilih hijrah bersama nabi dengan kosekuensi meninggalkan semua hartanya dan hanya   membawa pakaian yang melekat pada tubuhnya saja.

sesampainya di-madinah mereka di bersatukan dan di persaudarakan oleh nabi dengan para penduduk madinah  disana,para penduduk madinah kebanyakan sebagai pedagang dan juga sebagai petani,

diceritakan dari Anas bin malik RA Abdurahman bin auf pernah di persaudarakan oleh nabi muhammad dengan  sa'ad bin ar-robby al-anshori ketika itu ar-rabi al anshori adalah pedang kaya dan memiliki 2 istri bahkan abdurahman bin auf ditawarkan 1 istrinya  yang jika mau akan di ceriakan dan jika sudah memasuki masa idah di persilahkan abdurahman bin auf untuk menikahinya

dan juga sebagian dari harta nya akan dibagikan oleh dia namun  tawaran itu di tolak oleh abdurahman dan  ia pun meminta ditujukan pasar sebagai tempat berdagang dan mengambil rezekinya.
dari situlah skill enterpareneur (berdagang ) abdurahman bin auf di tunjukan sehingga perdaganganya pun sukses dan menjadi orang terkaya  di madinah dalam waktu satu tahun saja.
itulah tadi sekelumit  cerita dari abdurahman bin auf dari sana kita  bisa ambil pelajaran bahwasanya dengan keteguhan hati dan pantang menyerah tanpa merepotkan orang lain bisa menjadi sukses.



Posting Komentar

0 Komentar